Jumat, 09 November 2012

2. Strategi tarik uang sewa di depan

Strategi tarik uang sewa didepan.

Langsung aja masbro sekalian. Hal ini bisa dipraktekkan oleh siapa aja, meskipun orang itu nggak tau masalah property.

1. Kita cari lokasi yang berada di depan jalan raya, dan lokasi tersebut harus berdekatan dengan tempat usaha yang laen yang mempunyai persaingan, misal indomaret vs alfa, bank bca vs bank mandiri, dan lainnya.
2. Misal udah ketemu tempatnya, ada alfamart didekat situ. Kita ke tempat penjual untuk menawar harga tanah, rumah atao rukonya. Setelah tawar menawar, ketemu tanah atau bangunan harganya 500jt. Kita deal dulu dengan penjual.
Setelah ketemu angka 500jt, yang ada dalam bayangan kita adalah kita harus melakukan :
a. Tanda jadi
b. Uang muka
c. Pelunasan

Kita bahas yang paling besar dulu, yaitu c : pelunasan.
1. Misal disitu cuma rumah, maka kita buat gambar bahwa rumah tersebut nantinya kita perbaiki untuk dapat digunakan usaha ( harus ada parkir, ada pesaing dll).Kita hubungi kontraktor untuk mengambar, kita bilang kalo deal, ntar jasa pembangunan kita serahkan kepada dia. Oke untuk sementara nggak keluar uang.
2. Kita ke usaha peasing indomaret / bank pesaing, untuk menawarkan gambar kita. Kita nggak jual tempat tersebut, tetapi hanya menyewakan saja.
3. Misalkan harga sewa deal adalah 50 jt pertahun, maka dibutuhkan 10 tahun untuk sewanya. Maka kita tawarkan ke dia, bahwa kita sewakan tempat itu 15 tahun tetapi hanya membayar 13 tahun, berarti 50jt x 13 = 650jt. Kita bilang ke dia, selain mereka untung 2 tahun, kita juga bilang bahwa harga sewa pertahun itu biasanya naek sebesar 10%, tetapi bila dibayar dimuka maka mereka akan untung. Oke deal bro.

Belum selesai bro, misalkan mereka minta bahwa pembayaran pajak ditanggung berdua, maka kita bilang aja kita tambahin sewa jadi 16 tahun, tetapi pajak ditanggung pihak penyewa. Dalam hal ini, mereka merasa diuntungkan, gue pikir mereka akan mau.
Tanya : mengapa mereka nggak beli aja ya bro, jawab : ada regulasi bahwa bila pihak bank, atau indomaret membeli suatu tempat, maka akan ribet di birokasinya dan tentunya ada audit pajak yang ditakutkan. Sampai dengan ini kita nggak keluar uang khan, tetapi kita dapat uang 150 jt.
4. Masalah tanda jadi dan uang muka.
Kita kembali ke penjual bro, mereka pasti minta tanda jadi atau DP 10%, berarti 50jt rupiah. Kita bayar aja bro ... eit ..kita khan sepakat tanpa pake uang. Iya kan. Begini masbro, kita bilang ke penjual, bahwa uang 50jt tersebut akan kita bayar sewaktu pelunasan. Artinya, harga 500jt plus tanda jadi/dp 50jt, jadi kita bayar ke penjual 550jt. Pastinya, penjual akan merasa senang dan untung. Udah laku 500jt, ada tambahan uang lagi 50jt. Win -win solution.
5. Setelah itu, uang kita masih sisa 100jt, kita buat renovasi rumah yang kita jual sesuai gambar yang sudah dibuat, dan itupun hanya beberapa perombakan saja.

Jadi dech, kita punya property tanpa uang sedikitpun.

Kamis, 01 November 2012

1. Strategi Media Spot

Cara ini dilakukan bila kita mendapati rumah yang dijual dijalan yang banyak dilalui orang. Rata-rata orang yang lalu lalang harus banyak, mengapa. Kita lihat saja ya.

Langkah - langkah :
1. Cari rumah di dekat jalan raya, pertigaan, atau lampu merah.
2. Kalo sudah dapat, kita temuin si penjual rumah.
3. Kita tanya harganya dan kita tawar.
4. Setelah dilakukan tawar menawar, misal deal harga 500 jt.
Sampai saat ini belum keluar uang.
5. Selalu penjual minta tanda jadi atau DP.(triknya, kita bilang aja saat tanda jadi akan diberikan pada saat kita lakukan pelunasan, misal tanda jadi dan dp 10% yaitu 10jt, maka bilang aja saat pelunasan, kita akan bayar 500jt (harga rumah) dan 10jt (dp dan tanda jadi) = 510jt.
Biasanya DP atau tanda jadi akan memotong pelunasan, tetapi karena ditambahkan, maka 99% penjual pasti senang karena nilai DP ditambahkan.
Sampai saat ini kita belum keluar uang
6. Kita lakukan transaksi dengan surat bermetarai, bahwa kita beli rumah itu, dan pelunasannya tidak sekarang, tetapi kita tentukan minimal  3 bulan berikutnya.
Mengapa 3 bulan atau lebih.
7. Disini, setelah kita mengunci rumah tsb, maksudnya penjual sudah ada perjanjian dengan kita bahwa rumah itu akan kita beli, maka kita cari perusahaan besar. Misalkan rokok, minuman, dll.
8. Kita tawarkan bahwa kita mempunyai rumah, yang dikunjungi setiap hari ada ribuan orang yang lalu lalang. Kita tawarkan bukan tawaran menjual rumah, tetapi kita tawarin untuk mengkontrakkan  sebagai lahan media spot atau pembuatan spanduk atau untuk iklan.
9. Harga pertahun kita tawarkan aja 100jt, misalkan kitawarin selama 10 tahun tetapi bayarnya cuma 8 tahun, jadi gratis 2 tahun. Misal 100jt x 10 = 1 Milyar, tetapi discount 200jt, jadi cuma bayar 800jt.
10. Saya harga segitu, pasti pihak pemasang media spot setuju, karena discount 200jt, tetapi muncul masalah masalah pajak. Biasanya pajak ditanggung berdua. Bilang aja, pajak yang bayar perusahaan, tetapi kita discount lagi 1 tahun, jadi cuma bayar 700jt.
11. Jurus ini pasti mengiurkan bagi pihak pemasang iklan.
12. Setelah kita dapat uangnya 700jt, kita bayarin aja rumahnya sebesar Rp. 510 jt, jadi kita masih punya uang cash sebesar : 700 jt - 510 jt : 190 jt.


Kira-kira masuk akal nggak cara ini. Silahkan anda pelajari atau email ke : juragan.property@yahoo.co.id

Cara Goreng Rekening

Cara ini digunakan untuk apa saja, misalkan beli rumah, beli mobil atau beli apapun yang besar. Biasanya sewaktu kita akan melakukan transaksi, pihak bank atau leasing atau yang akan meminjamkan  selalu minta copy rekening koran kita, disini akan saya jelaskan cara untuk mengoreng rekening (emang tempe ya boss, di goreng segala )
Kita tentuin dulu gaji kita, misal gaji kita Rp. 2.000.000,-

Langkah-langkah nya :
1. Buka 2 - 3 rekening di bank, yang bisa biasanya BCA atau mandiri.
2. Tanggal 1, gaji kita masukkan ke bank dengan rekening no A sejumlah 2.000.000
3. Tanggal 1 juga, kita transfer lewat ATM dari rek A ke rek B sejumlah 1.000.000 dan dari rekening A ke B sejumlah 800.000.
4. Tanggal 2, dari rekening B, kita transfer lagi ke rekening A sejumlah  800.000, dan dari rekening C ke rekening A sejumlah 500.000.

5. Tanggal 3, kita lakukan transfer lagi, dari rek A ke ke B, ato diatur sendiri, untuk transfer dapat dilakukan setiap hari. Dalam 1 hari kita bisa transfer berapa kali nggak masalah, yang perlu diperhatikan, setiap kali transfer harus berbeda nominalnya, jangan sama tetapi harus berbeda.
6. Pada saat awal bulan, kita cetak rekening kita bukan dibuku, tetapi minta di cetak lewat bank / diprint pake kertas di bank ( seperti rekening koran ). Disitu akan kelihatan transaksi kita. Dengan uang Rp. 2.000.000,- maka di mutasi akan kelihatan seperti 200 juta tergantung seringnya kita melakukan transaksi.
Dengan demikian, sewaktu kita melakukan pinjaman ke bank, dan bank melihat transaksi kita, kemungkinan 99% akan disetujui karena kita diangap selain bekerja, kita juga mempunyai usaha laen dilihat dari mutasi rekening koran.

Demikian cara mengoreng rekening, tetapi cara ini tidak akan penulis lakukan untuk membeli rumah, tanpa uang, tanpa dp dan tanpa pelunasan. Cara ini kita lakukan, kalo kita akan membeli rumah / mobil lewat bank atau leasing.